Selasa, 09 Agustus 2011

Belajar Berwirausaha #2


#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati#

Cerita berikutnya adalah bagaimana kami memulai usaha di Bazar Yayasan Syairul Islam. Setelah sampai lokasi dan menempatkan barang-barang di meja stand. Berikutnya yang kami lakukan adalah pergi ke masjid. Novi akan menunaikan Sholat Dhuha, sedangkan saya hanya membersihkan diri saja, kebetulan sedang haid. Berharap semoga bazar kita kali ini laris manis dan penuh barokah.

Pukul 08.30 kami menata barang dagangan di meja stand. Ada aneka kurma, abon jamur tiram, abon sapi dan ayam, buku-buku agama, aroma terapi, sabun sere, pemesanan kaos Flanel, kue-kue lebaran, mie organik yang terbuat dari sayur-sayuran(wortel, sawi, bayam dan tomat).

Acara bazar tersebut memang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Outlet Muslim La Tansa menggandeng Yayasan Syiarul Islam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Bazar ini ditujukan untuk masyarakat sekitar Yayasan khususnya yang kurang mampu. Ada pakaian pantas layak pakai, pembagian kupon sembako yang tentunya mendapat subsidi saat membeli paket sembako. Namun selain itu ada stand lain yang turut meramaikan pelaksanaan bazar ini. Ada toko buku Toga Mas, Permainan Edukatif Azka Toys, obral pakaian, obral kerudung, stand buku-buku agama dari Al Ikhwan Agency. Ada juga bekam massal dan gratis yang dipersembahkan oleh HPA (Herba Penawar Al Wahida), stand makanan yakni sauto, kupat glabet, lauk dan sayuran matang, serta stand minuman.

Bazar pun Dimulai...

Pukul 10.00 transaksi penjualan baru boleh dimulai. Sebelumnya ada pengajian dan launching pengajian Ummahat. Pengajian yang dikhususkan untuk ibu-ibu sekitar Yayasan Syiarul Islam. Teeettt bell dibunyikan tanda transaksi penjualan siap dimulai. Di stand kami, langsung ada yang membeli mie organik dan kurma. Karena memang di stand yang lain tidak ada. Seiring berjalannya bazar, untuk lebih menarik minat pengunjung kami mengobral sisa stok kerudung, dibandroll Rp. 10.000 per item.

Acara bazar pun semakin meriah saat tim Nasyid Al Birru yang sudah terkenal di kota Tegal turut tampil. Mereka membawakan beberapa lagu, nasyid dan pop dari grup band Wali. Sungguh menghibur kita dalam hiruk pikuk jual beli. Di sela-sela lagu mereka membagikan kupon doorprize dari toko buku Toga Mas. Aha..!! Muncul ide untuk turut mempromosikan Yoovie Mart dengan cara membagikan doorprize. Bismillah... untuk promo kami bagikan satu abon jamur tiram ini untuk pengunjung bazar.

"Baiklah, doorprize berikutnya ada abon jamur tiram persembahan dari Yoovie Mart",kata salah satu Munsyid. "Ayo, siapa yang mau? Lumayan untuk lauk sahur nanti. Pertanyaannya berapa jumlah personil Al Birru yang ada di sini?", tambah yang lainnya.

Kemudian ada satu ibu yang berani maju, menjawab pertayaan dan mendapat abon jamur tiram cuma-cuma.

He he.. lumayan nama Yoovie Mart disebut-sebut sehingga memunculkan keingintahuan pengunjung untuk datang ke stand kami. Setelah itu beberapa orang datang dan berminat dengan produk-produk yang kami tawarkan. Khususnya produk organik, non-msg dan herbal. Siip..dech..;-) Ada yang membuat geli kami berdua. Ada serombongan ibu-ibu yang tertarik, menanyakan dan menawar harga yang kami berikan. Padahal kami benar-benar murah dalam memberikan harga. Mereka minta diskon 10%. Akhirnya setelah dihitung, ada sedikit kerugian yang kami terima. "Hi hi Oke deh ga pa pa, itung-itung promosi dan amal", celoteh kita berdua.

Adzan Dzuhur pun berkumandang, Munsyid menyelesaikan lagu mereka. Banyak orang bergegas pergi ke masjid berada dalam kawasan bazar. Novi pun pergi menunaikan sholat, aku menghitung pendapatan hari ini. Hmm.. Rp. 500.000 lebih kami dapatkan,omset yang lumayan untuk penjualan yang berlangsung sekitar dua jam saja. Kalau untung bersihnya belum tahu, he he. Belum dihitung dengan beberapa pengeluaran kami : x-banner, sample produk abon dan kue lebaran dan doorprize.

Tawaran Tak Terduga
Sekitar 14.00 banyak stand yang tutup, terutama stand minuman, laris manis euy. Kami memutuskan buka sampai sore, walaupun pengunjung mulai menurun. Subhanallah... Tiba-tiba ada teman menawarkan untuk buka stand besok Ahad di Grand Opening Bazar Ketupat Merdeka di Gedung Mulya Dana Group Jl. KH. Wahid Hasyim (ex Bioskop Dewa), kawasan alun-alun kota Tegal. Gratis!

Saya diminta pinjam meja sehari untuk bazar besok. Pinjam ke Yayasan Syairul Islam. Alhmdulillah, Allah memudahkan jalan kami. Meja boleh dipinjam.

Berkah bershodaqoh abon tadi pagi, he he. Tidak sabar rasanya menunggu hari esok.

Stand kami adalah stand terakhir yang tetap bertahan sampai sore. Ternyata masih ada satu acara lagi yakni Pawai Ta'aruf Menjelang Ramadhan yang dilakukan olah santri-santri TPQ Syiarul Islam. Alhamdulillah masih ada yang membeli barang dagangan kami. Ada yang membeli sale pisang yang lucu itu karena dikemas seperti buah anggur, ada yang membeli klanting, abon dan mie organik.

17.00 kami mengemasi barang dagangan dan berpamitan kepada panitia. Bergegas menuju Gedung MD Group menemui Mba Ani, anak H. Nadhirin, pemilik gedung tersebut. Yup, kami bersiap untuk Bazar keesokan harinya. Bagaimana saya bisa kenal dengan Mba Ani dan bagaimana jalannya bazar..? Ikuti kisah berikutnya...:-)




Jumat, 05 Agustus 2011

Belajar Berwirausaha


#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati#
Sabtu, 30 Juli 2011, dua hari menjelang bulan Ramadhan 1432 H, saya dan teman mencoba memberanikan diri merintis usaha kami. Sebelumnya sudah ada pengumuman bahwa pada tanggal tersebut ada Bazar yang diselenggarakan Yayasan Syarul Islam. Kemudian berhubung kami merintis berjualan abon maka kami mencari tahu kapan diadakan manasik Haji Kubro untuk wilayah kota Tegal ternyata pada tanggal tersebut. Hmm.. pas sekali sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Sehari sebelumnya, kami mengumpulkan barang-barang yang akan melengkapi stand kami. Ada abon jamur tiram original dan pedas merk 'Ailani', ada abon ayam pedas dan sapi original merk 'Kenanga', ada juga tepung bumbu dan kaldu tanpa MSG, mie organik yang terbuat dari sayur-sayuran wortel, sawi, bayam atau tomat. Ada juga produk-produk herbal seperti sari kurma, lalu ada juga buku-buku saku tentang persiapan puasa, Cara Wudhu Nabi, Iqro, Juz Amma. Pemesanan KALUF (Kaos Lucu Flanel) untuk anak-anak. Ada juga berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengan : Sale pisang yang dikemas seperti anggur (khas Pacitan), ada Bandeng Presto, Keripik Kentang non-Msg. Yang jelas ini adalah awal bagi kami. Tdak lupa kami menyusun sebuah brand dan logo untuk rintisan usaha kami dengan nama YOOVIE MART. Kepanjangan dari Yustia dan Novi yang menjual kebutuhan sehari-hari yang sehat dan Spesial Layanan Antar untuk kawasan Kota Tegal. Logonya mirip dengan logo Yahoo Messenger, karena singkatan nama usaha kami seperti YM.

Hari yang dinanti telah tiba. Kami datang ke lokasi Manasik Kubro di Kemenag Kota Tegal pukul 06.00. Kami bermaksud akan membagikan brosur tentang pengenalan produk abon kami yang bisa dipesan dan diantar antara lain abon jamur tiram, abon ayam, sapi, tuna dan abon cabe. saat proses pembagian brosur terdapat sedikit halangan sehingga brosur yang kami bagikan tidak tersebar kepada seluruh calon jamaah haji yang berjumlah kurang lebih 300-an. Ada salah satu KBIH yang melarang kami membagikan pada saat itu, alasannya adalah agar jama'ah tidak terbebani. Baiklah, akhirnya kami berhenti sejenak, barangkali takut mengganggu. Setelah kami diskusikan, sebentar lagi kami harus ke lokasi Bazar Syiarul Islam. Oleh karena itu kami putuskan untuk menitipkan brosur kepada sopir bis yang dipakai oleh KBIH yang belum sempat dapat brosur. Yup, semoga brosurnya tersebar dengan baik. Ya, begitulah. Setiap perbuatan pasti ada ujiannya. Kalau ingin meraih E maka kamu harus melewati A,B,C dan D terlebih dahulu.

Sekilas Perjalanan Haji 1431 H 2010 M Part I

#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Yaaah.. itulah hidup yang kurasa bagaikan mimpi. Sekejap terjadi begitu saja.. Banyak hal yang tidak bisa...