Senin, 16 Februari 2009

Mengenai Cita-cita

Berani-Percaya Diri-Rendah Hati
Mengenai cita-cita.. Kalau kata para motivator untuk mewujudkan cita-cita mesti direncanakan dengan detail rencana kita agar yang terkabul mendekati apa yang kita mau. Sebab Allah itu sesuai dengan persangkaan hambanya.
Sudah direncakana, tapi kurang detai apa ya? Ko cita-citaku meleset. Apa aku kurang punya kemauan yang keras dan keyakinan bahwa apa yang aku citakan tidak terwujud alias pesimis.
Atau memang Allah memberikan jalan yang lebih baik ketimbang apa yang aku cita2kan?
Pokoknya pikirannya harus huznudzon terus,optimis terus.
Ada metode yang katanya jitu untuk mewujudkan cita-cita. Tulis semua mimpimu di sebuah buku yang kau beri nama "Dream Book" secara detail. Kemudian bacalah berulang-berulang setiap sebelum tidur agar mimpi-mimpi itu masuk ke dalam otak bawah sadar. Otak bawah sadar akan merespon segala hal yang dilakukan berulang-ulang, dalam bentuk positif. Maksudnya jangan gunakan kata2 negatif (Tidak, Bukan). Otak bawah sadar tidak bisa membedakan mana yang nyata sedang terjadi pada diri kita atau itu semua impian dan harapan kita. Terus saja masukkan secara berulang-ulang kata positif cita-cita kita itu. Secara tak sadar Auto Pilot kita (pikiran, hati dan anggota tubuh lainnya) akan melakukan tindakan sesuai dengan apa yang kita ucapkan secara berulang tadi.
Sudah pernah kucoba. Hasilnya menakjubkan tapi belum 100% terwujud.
Aku kan punya cita-cita punya usaha sendiri, tapi aku belum punya keberanian dan ilmu yang cukup. Namun kata2 "Aku pengin jadi wirausaha" aku ucapkan berkali-kali sesuai saran sang Motivator (namanya Barjo Sarwo Utomo, SE-orang Tegal asli). Saat ini kira2 baru 30% cita2ku hampir terwujud. Paradigmaku mengenai diri sendiri sedikit berubah, aku mulai berpikir bahwa aku berani dan percaya diri. Lalu ada teman yang punya karakter Koleris-Melankolis yang menawarkan kerjasama. Karakter yang aku butuhkan sebaga partner kerja. Soalnya aku kan Phlegmatis-Sanguinis. Trus sekarang Pak Barjo membuka sekolah kewirausahaan namanya "Personality School". Pas dengan yang aku butuhkan, ilmu mengenai kewirausahaan dan pengembangan diri juga. Kita jadi tahu karakter kita dan usaha apa yang cocok sesuai dengan karakter kita juga.
Semoga cita2ku dapat terwujud, pengin punya perusahaan sendiri. Tapi belum detail juga bergerak di bidang apa. Nah lo.. kalo cita2nya meleset salah siapa hayo?
He he salahku sendiri karena ga detail.
Siip.. aku mau merencanakan usahaku dengan detail!

Malam yang sedih

Berani-Percaya Diri-Rendah Hati
Malam ini, malam yang sedih untukku. Banyak hal yang Allah berikan. Aku tahu Allah berikan ini untuk menguji seberapa besar aku mengingatNya, seberapa kuatkah aku, seberapa sabarkah aku. Dalam hati kumenanti kapan ini akan berakhir. Entah bagaimana caranya, aku ingin Allah mengakhirinya dengan akhir yang indah. Apapun.
Disebut penderitaan juga tidak terlalu menderita karena masih banyak orang yang lebih menderita dariku. Lagipula seberapa menderita kita tergantung dari sikap kita menerima kenyataan yang diberikan Allah. Sebut saja ujian kenaikan level. Kalo mau dapat jabatan di level yang lebih tinggi maka ujiannya juga harus lebih tinggi.
Terbesit rasa kebanggaan dan kesyukuran karena tidak semua orang dapat ujian seperti yang aku alami dan bisa jadi memang ini ujian untukku, spesial, hehe. Narsis nih. Eh eh ga boleh membanggakan diri ya.. so mesti rendah hati biar bisa mencium bau syurganya Allah. Siiip!

Setelah menuliskan gundah ini, membuat hatiku lumayan lega. Alhamdulillah. Ternyata menulis menjadi salah satu obat kesedihan dan barangkali ini bisa jadi ajang latihan jadi penulis. Ceeiilee..
Lebih adem lagi habis ini sholat dan tilawah, wuih dijamin ilang tuh sedihnya. Jadinya lega..plong..

Jumat, 13 Februari 2009

Uji Coba Gosong

Kemarin abis bongkar CPU untuk pasang ethernet. Iseng, cabut RAM. Setelah di hubungkan ke listrik ko gosong? he he. ternyata RAMnya kurang kencang. Akhirnya RAM-ku yang cuma dua itu rusak satu, tinggal satu. Yaahh rada lemot dikit jadinya. Ga pa2 cari lagi..RAM tambahan biar 512.

Senin, 09 Februari 2009

Hari terakhir UAS ganjil

Alhamdulillah, telah selesai uas. Tadi praktek, bisa, namun kurang memuaskan. Belajar lagi, belajar lagi!

Rapat Penyampaian Aspirasi

Siang tadi lumayan bersemangat untuk ukuran kami yang jarang kumpul. Yup! tadi membicarakan keluh kesah kita untuk kampus tercinta. YAp maklum kampus di kota kecil yang minim fasilitas dan dianaktirikan. Moga saja semua berjalan dengan agenda yang telah kita buat. Semoga semuanya menjadi lebih baik dari detik ke detik. Moga Allah SWT melunakkan hati sang Pemimpin. Amin. ^_^ Siip! masih ada harapan untuk hari esok, untuk kampus yang lebih baik!

Sekilas Perjalanan Haji 1431 H 2010 M Part I

#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Yaaah.. itulah hidup yang kurasa bagaikan mimpi. Sekejap terjadi begitu saja.. Banyak hal yang tidak bisa...