Nonton Film yang Menginspirasi

#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati#

Mula-mula di awal adegan ada lelaki berwajah bodoh berjalan membungkuk sambil mendorong troli. Begitu seterusnya dan mengitari sebuah sekolah SMA di suatu kota keci di Amerika. Di adegan lain diperlihatkan banyak orang yang sedang berlatih football yang dilatih olah dua orang paruh baya.
Awal kejadian yang mengubah hidup lelaki idiot itu adalah saat bola football yang dilempar oleh salah satu murid keluar dari pagar pembatas dan diambil oleh lelaki idiot itu yang lalu dimasukkannya ke dalam troli. Sang murid memarahinya dan mengadukan kepada salah seorang pelatih. namun tidak ada respon dari pelatih. Keesokan harinya murid tersebut dan beberapa orang temannya mengeroyok, membekap dan mengurungnya di ruangan perlengkapan.
Sang pelatih mengetahui kemudian membebaskan lelaki idiot yang sangat ketakutan itu. Keesokan harinya para pelaku penganiayaan dihukum lari.
Singkat cerita pelatih mencoba mendekati lelaki idiot itu. Saat ditanya nama lelaki idiot itu hanya diam namun kemudian pelatih memanggilnya 'Radio' karena saat ditanya nama lelaki idiot hanya menjawab 'radio'. Saat itu ia sedang asyik dengan radio milik pelatih yang lainnya.

Banyak Hikmah di Ultah Ayah

#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati#
Hari ini adalah ultah ayahku yang ke-48. Tak terasa sudah hampir separuh abad beliau hidup di muka bumi ini, menjadi khalifah Allah. Awal acara dimulai pukul 09.00 tadi dengan menghadiri Seminar Pendidikan mengenai Multiple Intelegent. Ayah menyimaknya dengan baik dan dari seminar itu beliau mencaoba mengubah paradigma mengenai kecerdasan anaknya. Terutama anak laki-lakinya. Belaiu menyadari bahwa beliau harus melihat kelebihan sang Anak daripada kelemahannya.
Ada rasa haru menyelimuti tatkala melihat adik mengucapkan "Selamat Ulang Tahun, Pak". Dan Bapak pun mmengucapkan terima kasih seraya memeluk dan menciumnya lalu berkata "Doakan Bapak juga ya semoga bisa menyayangi mas Puguh". Mengharukan menurutku. namun aku juga berpikir bagaimanakah perasaan adikku? Senangkah pertama kali dipeluk dan dicium seperti itu oleh ayah yang jarang sekali menunjukkan rasa sayangnya? Ataukah teriris karena kata-kata bapak yang bisa diartika bahwa beliau selama ini belum bisa mencintai anak lelakinya sepenuh hati. Entahlah? Semoga saja ini bisa menjadi babak baru kehidupan keluarga kami yang harmonis dan saling menyayangi sehingga dapat melejitkan potensi kami sebagai anak-anak yang akan menetap masa depan kami yang penuh tantangan dengan rasa optimisme. Semoga.

Rinduku Untuk Adikku

#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati#
Tanggal 2 kemarin adalah hari ulang tahun adikku. Ya..adik laki-laki satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara. Dua puluh tahun sudah umurnya kini. Sudah menginjak fase kedewasaan. Fase dimana tanggungjawab mulai menjadi nomor satu dalam setiap mengambil keputusan bukan hanya karena kesenangan ataupun ikut-ikutan teman. Tak terasa...waktu cepat sekali berlalu.
Aku berharap di hari lahirnya yang ke-20 tahun ini, ia benar-benar menemukan siapa dirinya, dari mana ia berasal, untuk apa ia diciptakan dan bagaimana ia hidup dan mati nantinya. Semoga Allah masih membukakan banyak kesempatan untuk ia dalam meraih cita-citanya dan dalam meraih keridhoan-Mu yaa Robb.
Sudah dua hari adik tersayang pergi mengunjungi teman-temannya di Semarang. Mau latihan untuk pentas katanya sekaliyan mau ikutan kuliah.. Siip..Selamat Berjuang Mencari Jati Diri!!!