#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati#
Lama tidak menulis. Kalo mau jadi penulis ya harus rajin nulis. Kalo namanya mau dikenang orang-orang ya menulis, ciptakan sebuah karya yang bisa dikenang anak-cucu.
Menulis..menyenangkan kalo sudah sering dilatih. Kata penulis fiksi Sinta Yudisia Wisudanti dalam majalah profil perdana miliknya bahwa siapa saja bisa menulis. Tulis saja apa yang sedang dirasakan, pengalaman yang pernah terjadi, menyedihkan maupun menyenangkan.
Menulis perlu dilatih.
Bicara soal mba Sinta, saya rindu sekali dengan beliau kapan ya bisa bertemu. Diskusi lagi tentang kepenulisan, tentang keIslaman dan dakwah. Beliau seorang Ibu yang kuat. Beliau mulai menulis saat mengandung anak ketiga. Subhanallah, masa mengandung malah lebih produktif, beliau telah menemukan jalan dakwahnya yakni dakwah bil qolam. Semoga Allah selalu memberikan keistiqomahan kepada beliau, menjadikan putra-putri beliau sholeh dan sholeha.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sekilas Perjalanan Haji 1431 H 2010 M Part I
#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Yaaah.. itulah hidup yang kurasa bagaikan mimpi. Sekejap terjadi begitu saja.. Banyak hal yang tidak bisa...
-
#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Di tahun 2010 ini baru bulan Februari ini aku sempat mengisi kembali tampilan-tampilan blogku. Setelah ...
-
Pembelajaran Hidup melalui FLP Tegal Mungkin akan lain ceritanya kalau saja mba Fani Rosanti alias Kelopak Biru tidak memintaku m...
-
Kenapa Yahudi Pintar ? Artikel DR Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar