Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

KAYA DENGAN EKSPOR BESEK

Gambar
#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Ada sebuah cerita menakjubkan dari seorang eksportir  ternama, Andi Susilo. Ia pernah mempunyai pengalaman mengekspor besek seberat satu ton ke Belanda! “Hah?! Besek ?, untuk apa pak?”, tanyaku menyela ceritanya. “Lha iya, besek lho mba. Padahal jaman sekarang banyak tempat makanan yang bisa menjaga kualitas makanan seperti Tupperware . Tapi mereka lebih senang menggunakan besek. Aneh kan ? Ceritanya gini. Orang Belanda itu merasakan manfaatnya besek sebagai tempat menyimpan rempah-rempah. Aroma rempah-rempahnya masih bertahan lama bahkan bertahun-tahun. Sebab dulu mereka diwarisi rempah-rempah oleh nenek moyang yang menjajah Indonesia. Rempah-rempah itu disimpan di dalam besek .” ujar lelaki yang menggeluti ekspor-impor sejak 1998. Cerita itu keluar begitu saja mengalir dari mulut beliau saat aku memberanikan diri bertanya pada penulis “Buku Pintar Ekspor-Impor” ini. Kesempatan ini terjadi di Pesta Buku Gramedia Pandanaran (2/2/2012)...

FLP Tegal SelfPublishing Terbitkan Karya SN.Ratmana, Kok Bisa?

Gambar
#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Berawal dari kunjungan kami (FLP Tegal) untuk meminta koreksi atas karya-karya yang hendak kami terbitkan. Kemudian beliau memberikan bocoran bahwa sebentar lagi buku beliau akan diterbitkan oleh salah satu penerbit terkenal. Buku itu terdiri dari novelet dan kumpulan cerpen berjudul “Lolong, Lelaki Lansia” Berkisah mengenai sebuah keluarga yang mengungsi akibat agresi militer Belanda I tahun 1947. Kemudian mengangkat sebuah fakta sejarah yang tersembunyi dari sebuah desa di Pekalongan bernama Lolong.    “Kalau Lelaki Lansia maksudnya apa pak?”, tanya salah satu dari kami. “Itu adalah kumpulan cerpen yang saya tulis sewaktu saya sudah pensiun”, jawab beliau. “Oo..”, serentak bibir kami membulat. “Semoga lekas terbit ya, pak”. *** Beberapa waktu kemudian saat kami bersilaturahim lagi untuk mengantar naskah kumpulan cerpen kami yang sudah diterbitkan berjudul “Akulah Pencuri Itu”, tidak disangka beliau mengejutkan kami de...