Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

BERDAGANG, MENGAKAR BAK AKAR WANGI

Gambar
#Berani-Percaya Diri-Rendah Hati# Mengemis dan meminta belas kasihan orang lain, bisa menjadi sebuah alasan yang kuat bagi kaum papa apalagi umur sudah sangat lanjut. Namun, tidak dengan Suradiyanto (86 tahun), Keseharian beliau adalah berjualan akar wangi di emperan Supermarket ADA Siliwangi Semarang. Tubuhnya yang sudah sangat renta membuat tangannya bergetar saat memasukkan akar wangi ke tas plastik. Aku membelinya dengan harga seribu rupiah per ikat. Tidak tanggung-tanggung akar wangi yang dijualnya sengaja didatangkan dari Yogyakarta. Dia sendiri yang membawanya dari Gunung Kidul ke Semarang. Pasalnya di sanalah ia berasal dan beranak-pinak. Dua minggu sekali Pak Di begitu sapaannya baru pulang ke Jogja. Laki-laki yang sudah berjualan akar wangi selama setahun ini  mempunyai istri berumur 50 tahun. Mereka berasal dari Desa Parangan, Kecamatan Cemin, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kakek dari tujuh cucu dan lima orang anak ini mengawali usahanya berawal modal Rp. 400.000...